Kamis, 28 Januari 2016

Flashdisk Pertama

Assalamualaikum.. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang flashdisk pertama saya yang sudah rusak, wkwk XD.

Flashdisk saya ini bermerek Kingston DataTraveller G2 berkapasitas 4GB, dan berwarna putih dengan aksen kuning. Flashdisk (selanjutnya : FD) ini sengaja saya ikatkan dengan gantungan hape Nokia jadul warna biru, supaya nggak gampang ketuker sama yang lainnya. Maklum, waktu itu FD Kingston sangatlah mainstream, dan nggak lucu juga kalo kita ternyata bawa pulang FD temen yang sama penampakannya. :D
Flashdisk ini dibelikan oleh orang tua saya pada saat saya masih kelas 5 SD (sekitar tahun 2009), dengan sedikit paksaan dari saya. Mungkin saya agak kebablasan waktu itu, karena entah kenapa saya waktu itu sangat menginginkan sebuah flashdisk, padahal setelah dibelikan, saya malah bingung mau diapakan FD ini, karena jujur waktu SD tidak pernah ada tugas yang sedikitpun berhubungan dengan komputer, seperti menulis karya ilmiah misalnya.
Waktu itu, harga FD ini Rp. 96.000,-. Terbilang sangat murah (karena masih banyak yang lebih mahal saat itu), tapi dengan jumlah uang yang sama, Anda saat ini sudah bisa membeli dua buah FD SanDisk dengan kapasitas masing-masing 8GB, dengan kualitas yang sama baiknya. Memang, hal ini membuat saya sedikit  menyesal telah memaksa dua orang tua saya untuk membeli FD saat harganya masih selangit. Tapi apalah gunanya menyesal, karena mau gimana lagi, nasi sudah jadi bubur, bung... :D Lagipula orang tua juga bilang kalo FD kan cukup beli sekali, dipakenya seumur hidup. Jadi nggak ada ruginya lah beli FD walaupun agak mahal dikit.
FD saya ini telah melalui berbagai cobaan selama ada di tangan saya. Paling parah, saya pernah lupa mengeluarkannya dari saku celana, dan akhirnya pun tercuci di mesin cuci. Paginya saya langsung mengecek saku celana, dan saya pun menemukan FD saya tampak sangat lunglai, saya pun merasa "hopeless" karena pastinya data di dalamnya juga ikut "tercuci". Ternyata, setelah dicek di komputer saya, Alhamdulillah datanya masih ada. Hal inipun membuktikan ketangguhan Kingston, karena walaupun tidak dilengkapi karet (supaya tahan air, seperti FD yang lebih mahal saat itu), FD ini tetap bisa menyelamatkan data di dalamnya.
Tapi sayangnya, saat ini pamor FD Kingston tengah meredup, karena kalah bersaing harga dengan merek serupa, seperti AData, Toshiba, SanDisk, maupun Phillips, yang mampu memberi kualitas serupa, namun dengan harga lebih murah dan kapasitas yang lebih banyak. Bahkan di toko tempat saya dulu beli FD tersebut, sudah tidak ada lagi satupun FD Kingston yang dipajang. Hmm... Namanya juga dunia, pasti selalu berputar, kadang bisa ada di atas, dan tiba-tiba juga bisa langsung turun ke bawah, ataupun juga bisa sebaliknya, tinggal menunggu waktunya tiba saja.
Flashdisk ini akhirnya tidak dapat dipakai lagi sejak tahun 2017-an, entah penyebabnya karena apa.
Baiklah, sekian cerita dari saya. See you on the next post !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan...